APA ITU KESELAMATAN KERJA. Oleh Hendrajati

Apa itu Keselamatan Kerja ?

( Oleh   Hendrajati )

Banyak orang memberikan pengertian tentang apa itu keselamatan kerja, di sini penulis akan mengambil salah satu contoh pengertian Keselamatan kerja ;

1. Usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan, memebrikan suasana atau lingkungan kerja yang aman serta dapat mencapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala macam bahaya
2. Upaya mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat melakukan pekerjaan
3. Upaya aktif setiap orang untuk menjaga  keselamatan dirinya dari hal-hal yang tidak diinginkan
4. Tindakan preventif terhadap kecelakaan yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab diri saat bekerja
5. Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur (Filosofi Mangkunegara)
6. Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. (Keilmuan)
7. Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja (OHSAS 18001:2007)

Dari beberapa pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa tidak ada satu pun orang yang ingin celaka dan menderita kerugian sehingga berbagai upaya dilakukan agar tujuan “Selamat” tersebut dapat tercapai, bagaiman kita mengupayakan agar tujuan “Selamat” itu tercapai ?

1. Mengadakan usaha pencegahan agar tidak ada pekerja yang luka/cedera/mati
2. Tidak terjadinya kerusakan atau kerugian pada alat/material/produksi.
3. Pengawasan terhadap 4 M yaitu MATERIAL, MESIN, MANUSIA & METODE KERJA. Yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan

3.1.Pengawasan terhadap Material

     Material yang di gunakan harus sesuai spesifikasi tidak boleh dikurangi karena akan berbahaya bagi pengguna,  pemilihan bahan, pengujian berkala, cara pelaksanaan, perawatan, dan pemeliharaannya sangat penting

3.2.Pengawasan Mesin

     Pengawas Tehnis harus memastikan bahwa Mesin-mesin yg di gunakan sesuai dengan jenis dan peruntukannya, di lakukan Inspeksi, Perawatan  dan pengujian berkala oleh pihak-pihak yang kompeten dibidangnya

3.3.Pengawasan terhadap Manusia

     Faktor Manusia sangat penting dan vital dalam proses produksi yang aman, Pekerja harus dalam kondisi sehat/Fit, harus diberikan panduan tata cara bekerja yang aman, diberikan Alat Pelindung Diri yang standart, pelatihan keselamatan kerja dan kesejhahteraan yang memadai. Level Supervisi harus rutin memonitor, inspeksi dan melakukan pengawasan kepada para  pekerjanya

3.4.Metode Kerja

     Atau dengan kata lain Tata Kerja yaitu cara pelaksanaan dan tugas yang seefisien mungkin namun tanpa mengabaikan aspek keselamatan. 

     Suatu Project harus mempunyai Methode of Works (MoW) yang di dalamnya mencakup langkah-langkah cara melakukan pekerjaan dengan benar, ada juga Scope of Works (SoW) atau ruang lingkup dari pekerjaan tersebut. Setelah kedua itu  diketahui maka kita bisa membuat metode kerja yang aman, . Praktisi Keselamatan akan membuat Risk Profile dari setiap aktifitas pekerjaan tersebut, Mengidentifikasi Bahaya (HIRADC), membuat SOP/JSA/WI dan lain sebagainya sebagai analisa control pencegahan kemungkinan bahay-bahaya yang timbul dan  kecelakaan yang mungkin bisa terjadi

PRINSIP K3

1. Setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan selamat tanpa  harus ada korban
2. Kecelakaan pasti disebabkan oleh sesuatu
3. Penyebab kecelakaan harus di cegah/ditiadakan

Kemudian Bagaimana Upaya Agar Dapat Bekerja dengan Aman dan Selamat ?

1. Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
2. Mengetahui langkah-langkah /tahapan pekerjaan tersebut
3. Mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dari pekerjaan yang akan dilakukan
4. Mengetahui cara-cara mengendalikan terhadap bahaya-bahaya tersebut

Pentingnya K3

1. Menyelamatkan orang dari :

a.       Kesedihan

b.      Sakit

c.       Kehilangan masa depan

d.      Kehilangan Gaji/Nafkah

2. Menyelamatkan Keluarga dari :

a.       Masa depan yang tidak menentu.

b.      Kesedihan

c.       Kehilangan Pendapatan

3. Menyelamatkan Perusahaan dari

a.       Kehilangan tenaga kerja

b.      Pengeluaran beaya akibat kecelakaan

c.       Kehilangan waktu karena terhenti kegiatan

d.      Melatih atau mengganti karyawan yang celaka

e.       Terhentinya produksi

(Bersambung ......)