TERWUJUDNYA AGENDA PEMBUDAYAAN K3
NASIONAL’
SUDIRGO DHJ.
PIMPINAN MAJALAH KATIGA
KECELAKAAN
ITU MAHAL
KECELAKAAN
DARAT
Di Duga Tersenggol Motor Lain, Pengendara Motor Mio Tewas
Terlindas Ban Truk. Kecelakaan tersebut melibatkan pengendara motor mio, dengan
truk gandeng bernomor polisi L 8911 UW, bermuatan keramik di jalan Gajah Mada,
tepatnya di depan kantor Samsat Brebes, senin (13/5/2013)
Motor Tabrak Mobil Barang JNE di Palmerah. Kecelakaan,
seorang pengendara motor menabrak mobil pengantar barang ekspedisi JNE
(25/5/2013). Diduga sang pengendara melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak
mobil di depannya. Lokasi: Jalan Cideng Barat No. 88, Palmerah, DKI Jakarta.
Tabrakan maut di Sampan Madura. Tabrakan sepeda motor
dengan truk fuso. Pengendara sepeda motor tewas (19 Maret 2015)
Kecelakaan darat lalu-lintas 27.000 orang meninggal dunia
akibat kecelakaan lalu lintas. Mayoritas korban adalah pengendara sepeda motor
dengan usia produktif.
Gerakan Umum
Instruksi Presiden
(Inpres) No 4 tahun 2013 tentang ‘Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan’.
Melibatkan Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PU), Kementerian Perhubungan, Polri, dan Kementerian
Kesehatan. Memperbanyak sekolah mengemudi untuk memberi sosialisasi norma,
standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) mengemudi kendaraan bermotor.
KECELAKAAN
KERETA API
1. Kecelakaan
Bintaro I Tgl. 19 Desember 1987 terjadi di antara Stasiun Pondok Ranji dan
Pemakaman Tanah Kusir, Menewaskan 156 orang dari 300 penumpang.
2. Kecelakaan
Bintaro 2 Tgl. 9 Desember 2013 Tabrakan dengan truk tangki Pertamina menewaskan
7 orang dan melukai 73 orang.
3. Tabrakan
KRL dengan Metromini Desember 2015 Bus Metromini B80 jurusan Kalideres Jembatan
Lima menerobos masuk lintasan kereta api akibatnya bus terseret sekitar 200
meter, menyebabkan 13 orang tewas dan tujuh orang terluka.
4. Dll.
KECELAKAAN
LAUT
1. Peristiwa
tenggelamnya KM Wihana Sejahtera pada bulan Oktober 2015 merenggut nyawa 97
penumpang.
2. Tenggelamnya
KM Samudera Jaya I di perairan Ketapang pada 14 Desember 2015 dan KLM Arief
Sosial yang tenggelam diselat Karimata pada 15 Desember 2015.
3. KM
Marina yang tenggelam pada 19 Desember 2015 dengan rute Kolaka-Siwa merenggut
sekitar 77 jiwa. Dll….
CATATAN
• Sejalan dengan tujuan besar Indonesia sebagai Poros
Maritim Dunia? Peristiwa ini menjadi catatan buruk Indonesia bagi dunia
pelayaran. Ahlan Zulfakhri Sekjen APMI (Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia):
"Jika ke depan upaya tersebut belum juga berhasil mengurangi kejadian
kecelakaan di laut, kami sarankan Presiden menimbang kembali visi besar
Indonesia sebagai 'Poros Maritim Dunia', karena kecelakaan di laut telah
mencoreng nama Indonesia di mata dunia kemaritiman."
KECELAKAAN
KERJA
1. Kecelakaan
di Freeport 28 Orang Tewas Terowongan bawah tanah Big Gossan runtuh, Selasa
(14/5/2013). Akibatnya, 28 orang tewas dan 10 terluka, dengan evakuasi selama 7
hari. Para korban adalah peserta
pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang berada di ruang kelas 11
Quality Management Services Underground. Bobot reruntuhan yang menimpa ruang ini
diperkirakan tak kurang dari 500 ton.
2. Kecelakaan
di Freeport 4 Orang Tewas Toyota yang
berisi 8 orang penumpang dan satu orang pengendara ditabrak oleh satu unit Haul
Truck yang dikendarai satu orang operator, di lokasi jalan Tambang Terbuka
Grasberg PT Freeport Indonesia Sabtu (27/9/2014), 4 pekerja dari Departemen
Utility meninggal dunia dan 5 lain luka-luka.
3. Kecelakaan
Proyek di Manhattan Square, 5 Pekerja Tewas
4. Kejadian
bermula saat satu orang pekerja yang terjtuh ke dalam lubang septic tank dengan
kedalaman sekitar 6 meter. Dari keterangan yang diberikan Kapolres Jakarta
Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menyebutkan, saat teman-teman korban
datang untuk membantu, mereka justru juga turut menjadi korban. Dugaan
sementara para pekerja tewas karena gas beracun di dalam septic tank yang
kemudian berubah info tempat pembuangan.
5. Kebakaran
di PT Mandom (Tbk) Tewaskan 22 Orang Lukai 58 Orang. Tanggal kejadian : Jum’at 10 Juli 2015. Lokasi Kejadian :
Cikarang Barat Bekasi Status Korban :
Pekerja pabrik. Penyebabnya adalah ledakan pipa gas di dalam perusahaan
tersebut.
6. Perbaiki
Lampu GOR Tangerang, 2 Pekerja Tewas Terjatuh. Tanggal Kejadian : Minggu 9
Agustus 2015 Lokasi Kejadian : Gedung Olahraga (GOR) Tangerang Korban : Nasir
(meninggal) dan Rohimi (perawatan) Status Korban : Pekerja. Kedua korban saat
itu akan memperbaiki lampu GOR yang berada di ketinggian 12 meter. Sayangnya,
kedua korban ini tidak menggunakan perlengkapan keselamatan. Mereka hanya
menggunakan tangga stager sebagai alat bekerja. Tangga tersebut ambruk hingga
membuat kedua korban terjatuh dari ketinggian 12 meter.
7. Pekerja
Tewas Terjatuh dari Lantai 20 Chize Tower Kuningan. Peristiwa ini pada pukul
15.00 wib saat korban tengah mengerjakan pemasangan bekisting di lantai 20.
Doddy ditenggarai terpeleset dan langsung jatuh ke lantai 18. Doddy yang
tinggal di Kampung Gardu Raya, Bogor ini kemudian dibawa oleh petugas ke RSCM
untuk di visum.
8. Kecelakaan
Kerja di Proyek Pembangunan PLTA Karo, 6 Orang Tewas.
DATA
KECELAKAAN KERJA
KERJA: 2012 - Sepanjang tahun 2012 terjadi 103.000 kasus
kecelakaan kerja, dan setiap hari ada 9 orang tewas (Versi
BPJSKetenagakerjaan) Pemerintah?
Berdasarkan data ILO tahun 2013, 1 pekerja di dunia
meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami
sakit akibat kerja.
DAMPAK UMUM KECELAKAAN
LALU
LINTAS: Darat: Tewas 70-80 orang setiap hari (Versi Kepolisian), Kereta Api?
Laut? Udara?
Indonesia:
23 meninggal dari 100.000 pekerja.
Malaysia:
10.7 meninggal dari 100.000 pekerja.
Inggris:
1.3 meninggal dari 100.000 pekerja.
USA:
2.2 meninggal dari 100.000 pekerja.
Kerugian
ekonomi negara-negara Asia mencapai Rp 400 T setara dengan 4 % PDB (Rp. 10.000
T) per tahun Perusahaan: materi (recovery cost), kerugian social (pekerja
meninggal), reputasi perusahaan, premi asuransi naik, penurunan daya saing
(competitive advantage)
Pekerja: hilang mata pencaharian (meninggal dan cacat
fungsi), tidak produktif, tekanan jiwa (psikologi), keluarga menanggung beban.
Daya saing Negara turun. Artinya, dalam skala industri,
kecelakaan dan penyakit akibat kerja menimbulkan kerugian 4 persen dari biaya
produksi berupa pemborosan terselubung (hidden cost) yang dapat mengurangi
produktivitas yang pada akhirnya dapat mempengaruhi daya saing suatu Negara.
LOKASI
KECELAKAAN
Rumah
Tempat
Pekerjaan/Kantor
Dalam
Perjalanan: darat, laut, udara
Lingkungan
JENIS
KECELAKAAN KERJA
Nearmiss:
hampir celaka
First
Aids: kejadian kecelakaan yang menyebabkan luka kecil/tergores
Minor:
kejadian kecelakaan yang menyebabkan aktivitas terbatas tidak bisa melakukan
pekerjaan dalam kurun waktu tertentu.
Mayor:
kejadian yang menyebabkan seseorang cacat permanen dan tidak bisa melakukan
pekerjaan.
Fatality:
kejadian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia
Property
Damages: kejadian yang menyebabkan kerusakan peralatan (kebakaran dan
peledakan)
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
Unsafe
Act 80%
Unsafe
Condition PERILAKU
Management
System PERILAKU
K3 PROGRAM PREVENTIF
APA ITU KESELAMATAN
Keselamatan
adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial,
spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, atau pun
pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut.
(Wikipedia Indonesia, 5 Mei 2016)
APA ITU K3
K3 adalah program negara untuk melindungi
pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja melalui
peraturan negara.
DIMENSI K3
Ekonomi
: Good safety is good business, usaha jasa dan peralatan K3, Risk Management,
produktivitas, reputasi perusahaan
Sosial:
HAM, isu kemanusiaan, kepedulian, empati, moral
Budaya:
tentang kebiasaan berperilaku
Politik:
obyek 111 juta pekerja, keputusan politik, kecelakaan tambang di Chili
Spritual/Keagamaan:
ajaran berperilaku selamat
Peradaban:
penghargaan nyawa, eksistensi
Akhirnya
K3 bukan sekedar program tetapi sebuah ‘NILAI’
PERSOALAN K3
1. K3 sebagai intangible
issue
2.
K3 isu industrial
3.
K3 sebagai cost
4.
K3 belum popular (branding)
5.
Kelemahan Regulasi
6.
Law Enforcement
7.
Gap Kelembagaan Pemerintah
8.
Tidak ada target pelaksanaan: Budaya K3 2020?
9.
Belum menjadi isu penting Negara (berbeda dengan narkoba
dan penyakit lain)
10. Baru 2,1 persen dari
15.000 perusahaan berskala besar yang menerapkan SMK3.
11. Skala prioritas
program lemah (tidak focus)
12. Lebih banyak bicara
isu teknis dan seremonial
13. Komitmen pemerintah
masih lemah, dll
FAKTOR PENGENDALI KECELAKAAN
EKSTERNAL
Lembaga
Eksekutif (birokrasi)
Lembaga
Legislatif dengan 3 Fungsi DPR
Lembaga
Yudikatif – Kehakiman/Kepolisian
Lembaga
Pers – The fourth estate
Lembaga/Partai
Politik
Lembaga
Pekerjaan/Perusahaan: Gojek, Grapbike, dll.
Lembaga
Profesi: APINDO, Asuransi, AKLI,
Lembaga
Pekerja: SPI, SPSI, Sekar, Aspek, APMI, dll
Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga
Adat
NEGARA SEBAGAI :
INISIATOR
FASILITATOR
MOTIVATOR
EKSTERNAL
Lembaga
Keagamaan
Pengusaha
(agent of change bagi lingkungannya)
Kaum
Profesional: Ahli K3, Komunikasi (PR, Creative, Copywriting/Penulis), Psikolog,
Sosiolog, Agamawan, Ahli Hukum
Pertanyaan:
Bagaimana cara masuk di lembaga tersebut?
Strategi komunikasi? AIDA, Duta K3 dll
FAKTOR PENGENDALI KECELAKAAN’
INTERNAL
Pengetahuan:
Pendidikan dan keahlian (ketrampilan)
Awareness:
Sosialisasi, publikasi, poster, signage
Feeling/rasa
dan motivasi (kemauan)
Level
Budaya K3
Komitmen
dan konsistensi
PERUSAHAAN
Organisasi
dan Biaya: P2K3, Training, APD dll
CSMS
Goal:
Menuju
‘Safety Culture’
(Budaya
Selamat)
KESIMPULAN
1. Kecelakaan kerja dan
umum merupakan ancaman laten
2.
Keselamatan atau K3 adalah gerakan bersama
3.
Menuju budaya K3 memerlukan peran internal dan eksternal
4. Keselamatan adalah
hukum tertinggi dari suatu negara
RESOLUSI
1. Gerakan bersama
memerangi kecelakaan dengan melibatkan seluruh stakeholder -- Pemerintah dan
Pengusaha
2.
Presiden harus memberikan kebijakan yang jelas dan
komitmen ditunjukkan melalui sikap -- Presiden
3.
Regulasi harus diamandemen sanksinya -- Pemerintah dan
DPR
4.
Promosi/sosialisasi diperkuat melalui kegiatan-kegiatan
bersifat massive -- Pemerintah dan Pabrikan
5.
Budaya K3 2020 tidak hanya slogan tanpa ruh, tapi harus
disusun tersistem, terstruktur dan terukur -- Pemerintah
6. Lembaga pemerintah
harus menjadi contoh dalam penerapan K3 di lingkungannya -- Pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar